Mobil ESEMKA lolos uji emisi

Mobil Kiat Esemka (FOTO ANTARA)

Akhirnya mobil Esemka buatan pelajar SMK Solo lolos dalam uji Emisi pada kali yang kedua oleh Balai Thermodinamika Motor dan Propuli (BTMP) yang berkedudukan di Serpong, Tangerang. Meski sudah lolos uji emisi, tetapi ada syarat yang harus dilakukan oleh pihak ESEMKA yaitu menurunkan bobot mobil dari 2,4 ton menjadi 1,2 ton.

Menurut informasi mobil ini akan dijual dipasaran dengan harga :

• Harga Esemka  tipe Pick-Up Double Cabin (1.5i Digdaya) Rp. 75 juta s/d 95 juta.
• Harga Esemka  tipe SUV (1.5i Rajawali)  Rp. 100 Juta s/d 125 Juta.

Bapak Walikota Solo yang juga calon Gubernur DKI Jakarta, yaitu Bapak Joko Widodo sangat serius akan menggandeng perusahaan mobil Malaysia, Proton dalam rangka peningkatan kualitas mobil Esemka ini.

Informasi terakhir, Esemka Kiat Rajawali semakin disenangi, dengan bukti bahwa mobil ini telah dipesan sebanyak lebih dari 6000 unit baik itu dari Tipe SUV maupun Tipe Pick-Up oleh berbagai kalangan, perorangan ataupun perusahaan.

Rencananya nanti  tanggal 16 Agustus 2012 mobil ini akan dikirab keliling kota Sola.

Source : http://WWW.Otomotif.antaranews.com

Mobil Ferrari (Tucuxi) Buatan Anak Bangsa - Danet Suryatama (Luxury Electric Car)

Dalam geliatnya untuk maju bersama-sama dengan negara -negara modern lainnya dalam hal teknologi, Indonesia sudah memperlihatkan giginya. Sebenarnya hal ini sudah nampak dari berdirinya pabrik senjata PT. PINDAD (yang sudah memproduksi Senapan Api yang andal misalnya senapan api jenis SS1-SS5 yang setingkat kecanggihannya dengan M-16 AS, lalu ada ranpur yang juga canggih dan disukai negara-negara Asia dan Afrika), kemudian diikuti dengan pabrik pesawat terbang PT. DI (dengan produk N 212 dan N219 yang tercanggih di kelasnya, yang terbaru adalah pesawat tempur KFX buah kerjasama dengan negara Korsel), dan yang paling anyar adalah rancangan mobil listrik Ferrari karya Danet Suryatama, PhD. Perancang mobil satu ini adalah Doktor lulusan Universitas di Michigan dimana beliau sudah berpengalaman selama 10 tahun bekerja di pabrik mobil Chrysler AS, perlu diketahui Pabrik Chrysler adalah pabrik mobil terkenal di negeri Paman Sam.

Disamping DR. Danet Suryatama ada dua orang doktor lagi yang terlibat dalam penciptaan mobil Tucuxi ini. yang pertama, Dr Jayan Sentanuhady, seorang peneliti yang juga pernah membuat mobil tenaga surya atau hybird. Ada pula Dr Eka Firmansyah yang merupakan peneliti Fakultas Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM Yogyakarta. Selama ini, keduanya tidak dikenal dalam proses persalinan mobil listrik Dahlan Iskan karena mereka memilih tetap berada di balik layar.

Mobil sport bertenaga listrik Danet ini sedang dibuat di rumah modifikasi milik Danet di kota  Yogyakarta. Mobil ini namanya mobil Ferrari  Tucuxi.

Tucuxi berarti lumba-lumba yang hidup di perairan Amazon dan bagian lain dari Amerika Selatan.
Belum jelas apakah nama ini akan terus digunakan sampai periode produksinya nanti. Tergantung dari perancangnya. Kalau bisa sih agak Indonesia sedikitlah.

 

Spesifikasi Tucuxi:
Length: 4426.9mm / 174.3 in
Width: 1930.7mm /  76.0 in
Height: 1282.7mm /  50.5 in
Wheel Base: 3118.0mm / 122.8 in
Track: 1606.5mm / 63.2 in
Ground Clearance: 150.9mm / 5.9 in
Curb Weight: 1112.1Kg / 2500lbs
Battery :  Lithium Iron Phosphate or Nano-Lithium
Range : 200-300 miles per charge
Charging Time :  Depends on Battery Configuration 4 hours
Passenger Capacity: 2 (+2) or 4 passengers
Maximum Speed: 120 mph

Source : www.blogger.com
             jakartamagazine.com
             kickdahlan.wordpress.com