BOLA513: September 2012

Rabu, 26 September 2012

Timnas INDONESIA mengalahkan BRUNEI DARUSSALAM dengan skor 5-0

Indonesia mencicipi kemenangan dilevel internasional setelah mengalahkan tuan rumah Brunei Darussalam 5-0 di Bandar Seri Begawan, Rabu (26/9) sore.

Timnas Indonesia memainkan Elie Aiboy sebagai player senior dan juga sekaligus dipercaya sebagai kapten tim. Di depan, ada Bachdim yang dijadikan andalan yang dibantu oleh pemain muda dari PSM Makassar, Muhammad Rahmat. Gelandang dari Persebaya Surabaya, Taufiq, masih dipercaya sebagai penggerak timnas di lapangan tengah.

Skor 5-0 untuk kemenangan timnas Indonesia bertahan sampai pertandingan usai. Hasil pertandingan ini merupakan hasil yang kurang baik terhadap persiapan Brunei Darussalam menjelang kualifikasi AFF Suzuki Cup 2012 yang dimulai di Yangon, Myanmar, minggu depan.

SATELIT BUATAN INDONESIA YANG PERTAMA

LAPAN-TUBSAT.

INDONESIA ternyata hebat juga dalam hal persatelitan. Hal ini dibuktikan dengan karya anak bangsa yang menciptakan satelit mini yang namanya LAPAN-TUBSAT. Satelit ini sudah mengorbit 10 Januari 2007 dari Pusat Antariksa Satish Dhawan di India.Satelit ini diperkirakan umurnya hanya 2 tahun akan tetapi bisa sampai 4 tahun, inilah salah satu kehebatan dari satelit buatan anak bangsa ini. Kehebatan lainnya adalah pada saat gunung Merapi meletus satelit negara lain tidak bisa mengambil gambar karena banyaknya kabut, tetapi LAPAN-TUBSAT dapat mengambil gambar yang jernih dengan baik. Hal ini disebabkan karena satelit anak bangsa ini dapat digerakkan ke samping sehingga dapat melirik sisi gunung yang lain dan saat itulah satelit mengambil gambar sang gunung Merapi.

Sampai saat ini LAPAN-TUBSAT masih berfungsi dengan baik dan masih terus memberikan gambar dari ruang angkasa. Padahal satelit sejenis umumnya berusia 2 tahun (Soewarto Hardhienata-Kepala Deputi Bidang Teknologi Dirgantara Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional)

Satelit ini berukuran kecil dengan bobot 57 kg. Satelit LAPAN-TUBSAT berorbit polar atau mengelilingi bumi dengan melewati kutub.

Satelit tersebut melewati wilayah Indonesia sebanyak dua kali per hari. Selama tugasnya tersebut satelit ini sudah banyak menghasilkan gambar video pemantauan, misalnya gunung meletus atau kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia, juga perkembangan pekerjaan jembatan Suramadu.

Di waktu yang akan datang LAPAN akan membangun dua satelit lagi yakni LAPAN-A2 dan LAPAN-ORARI. SALUT kepada tim LAPAN yang HEBAT PISAN dimana sudah mengharumkan nama bangsa INDONESIA dan akan terus berkarya demi kemajuan bangsa... maju terus dalam karya yang dahsyat.

Source : aldamisita.blogspot.com

Senin, 24 September 2012

Senapan Serbu Indonesia (SS2-V4) masuk dalam 10 besar SS terbaik Dunia

Ini dia senapan handal dari Indonesia, Senapan SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, merupakan senapan serbu buatan Indonesia (PT Pindad) yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. Senapan SS2 diklaim memiliki rancangan yang lebih ergonomis, sangat tahan terhadap kelembaban tinggi, memiliki bobot yang lebih ringan, dan akurasi yang lebih baik. Senjata ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg. Senapan SS2 digunakan oleh pasukan Tentara Indonesia sejak tahun 2005, dan juga sudah dieksport keluar negeri (beberapa negara sudah memakainya). Awalnya SS2 ini tersedia dalam tiga versi dasar (standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4) sekarang ini SS2 juga tersedia juga dalam klassifikasi subcompact versi SS2-V5, yang dikenalkan pada tahun 2008.