TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam pergelaran akbar
pertandingan final antara Indonesia melawan Malaysia tadi malam, para
pecinta sepakbola tidak hanya kecewa dengan hasil negatif menyusul
kekalahan skuad Garuda Muda, akan tetapi lebih dari itu, pertandingan
tadi malam telah menyebabkan dua nyawa suporter melayang.
Pemain wing bek kiri Indonesia, Diego Michiels awalnya tak percaya
dengan peristiwa tersebut. "Are you serious?" katanya bertanya usai
pertandingan semalam.
Jika itu memang benar adanya, ia tak menyangka kejadian itu bisa terjadi.
"Saya kalah dari Malaysia merasa kaget. Tapi saya lebih kaget kalau
ada suporter yang meninggal karena ingin melihat pertandingan kami,"
ucapnya yang tak lupa mengucapkan bela sungkawa.
Senada dengannya, striker timnas U-23, Patrich Wanggai. Dengan
sedikit pinvang ia mengaku tak bisa menutupi kesedihan atas meninggalnya
dua suporter.
"Saya bersedih atas kejadian ini. Saya berharap pada
pertandingan-pertandingan selanjutnya panitia bisa mengatur, agar
suporter juga teratur," paparnya.
Kedua suporter ini tewas setelah massa memaksa masuk ke pintu masuk
sektor 15 stadion utama Gelora Bung Karno. Kedua korban ini pun diangkut
ambulans untuk dievakuasi ke rumah sakit.
Kabar tewasnya suporter Merah Putih ini sempat pula tersiar di dunia
maya twitter. Kabar ini disiarkan seseorang berakun Chottimami kepada
seseorang yang berakun melaniesubono. "2 supporter yang meninggal karena
antre tadi, ini Jenazahnya masih di sektor 15, belum dievakuasi karena
kunci mobil ambulans hilang.
Satu orang diketahui bernama Reno Suharto Alvino (20), warga
Cililitan Besar RT 04 RW 02, Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan satu
orang lagi berkelamin laki-laki, tetapi belum diketahui identitasnya
Mantap Gan, Salam Kenal, Anak Elang dari Toraja. Blog baru kah ne? yang lama mana? Oh yah thankz dah kunjung blog saya yaaaaa
BalasHapus