Ini adalah gambar si Wulung (pesawat tanpa awak) disaksikan oleh Menristek Gusti Muhammad Hatta (2
kanan), Menkokesra Agung Laksono (dua kiri) yang sedang mendengarkan penjelasan
dari Kepala BPPT Marzan Aziz (kanan) tentang pesawat tanpa awak yang mempunyai desain aerodinamika yang canggih dan berteknoligi tinggi pesawat ini dinamai :
Wulung. Sebenarnya kita mempunyai banyak ahli di bidang kedirgantaraan yang disegani dunia, misalnya Bapak Habibie atau anaknya Pak Habibie (namanya Ilham) yang juga doktor dalam bidang kedirgantaraan yang konon katanya lebih pinter dari Bapaknya (weleh weleh pak Habibie aja udah pinter kaya gitu yang pertama kali bisa merumuskan keretakan pesawat dengan teori keretakan pesawatnuya... ada yang lebih pinter lagi ... gimana membayangkannya tuh) ditambah dengan ahli-ahli Indonesia (ada 16.000 karyawan IPTN) lainnya. Kenapa kita punya IPTN tidak maju ya?. Apakah karena keadaan politik International atau karena anggaran riset kita yang sangat minim kalau dibandingkan dengan negara lain di dunia ini yang mengelontorkan dananya tidak sedikit untuk perkembangan keilmuan negaranya atau hal yang lain.? Padahal pada sisi yang lain kita membutuhkan penguasaan dan penerapan teknologi kedirgantaraan yang berwawasan Nasional. Ini PR kita bersama sebagai bangsa Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar