Selasa, 31 Juli 2012

Melanggengkan Hubungan dengan Pacar



Salah satu hal yang perlu diperhatikan di dalam berpacaran adalah bagaimana melanggengkan hubungan sampai pernikahan, lalu dari pernikahan sampai di liang kubur dalam artian nanti setelah menikah yang bisa memisahkan hanyalah maut semata-mata. Jangan berpikir bahwa pacaran hanya untuk bermain-main saja. Ingat pacar itu artinya bunga, yang harus dijaga, dirawat, dipelihara dan dilindungi. Bukan untuk dirusak, dinikmati sementara, apalagi untuk dikhianati. Kalau berpikir untuk dirusak dan dikhianati saya sumpahin kamu jadi kodok (emang enak ……!!!).

Di dalam berpacaran tentu dua belah pihak tidak boleh sembarangan satu dengan yang lain. Ada rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar, dimana kalau hal itu d ilanggar maka akan ada sangsi atau akibat yang akan kita terima.
Rambu yang pertama adalah bahwa kita menjalin hubungan dengan pacar kita karena cinta kalian berdua didasarkan pada cinta yang tulus. Tidak ada embel apa-apa hanya karena satu dengan yang saling jatuh cinta.

Rambu yang kedua harus saling menghormati satu dengan yang lain. Misalnya di depan orang lain kalau sedang marah tidak boleh ditunjukkan dengan merendahkan atau menghina dengan kata-kata ini akan mempermalukan pasangan kita, menurunkan harga dirinya. Kalau harga diri pasangan kita tidak dijunjung maka orang lain akan ikut-ikutan tidak menghormati pasangan kita.

Rambu yang ketiga kalau kita berhubungan dengan orang lain maka perlu ada yang namanya empati (sifat yang bisa merasakan dan memikirkan bagaimana reaksi orang lain terhadap suatu permasalahan). Kalau empati kita kurang maka saya jamin kita tidak akan langgeng di dalam menjalin hubungan dengan pacar kita. Karena pasti kita akan banyak sekali menyinggung perasaan pacar kita tanpa ada rasa bersalah sewaktu kita melakukan kesalahan tersebut dan bahayanya tidak akan pernah ada perbaikan sifat dari kita.

Rambu yang keempat adalah hormati orangtua/keluarga pacar kita bagaimanapun keadaannya apabila kamu memang mau serius menjalin hubungan dengan dia. Bahaya besar yang kamu akan temui apabila kamu tidak menghormati orangtua/keluarganya. Akan muncul penolakan dari yang kecil sampai yang besar apabila hal ini berlanjut tanpa adanya perbaikan dari kamu. Berubahlan karena keluarganya nantinya akan menjadi keluargamu begitu juga sebaliknya. Kalau kita berubah maka kita akan mendapatkan reaksi yang menyenangkan.

Jangan pernah ragu untuk mengadakan perubahan ke arah yang baik. Selamat berpacaran dengan baik jangan lupa berdoa. Salam

By Yohannis Tammu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar