Di final nanti malam akan berhadapan antara Indonesia dan Malaysia. Kedua tim sama-sama akan menurunkan skuad terbaiknya. Permainan akan saling menyerang karena kedua tim punya semangat menyerang yang tinggi. Indonesia akan menurunkan trio Papuanya dan Malaysia akan menurunkan Badrol cs. Pertandingan akan berakhir dengan hasil akhir 2 - 1 untuk kemenangan Indonesia
Pelatih RD akan menerapkan pola 4-4-2 dengan menempatkan duet Papua di lini depan. Aliran bola akan mengalir dari umpan - umpan pendek terus ke depan gawang lawan. Pola seperti ini berhasil di terapkan pada babak ke dua sewaktu melawan Malaysia di grup A yang menghasilkan tembakan-tembakan di kotak penalti dimana Tibo sudah berhadapan langsung dengan kiper Malaysia, hanya tidak menghasilkan gol pada waktu itu.
Strategi yang lain adalah membiarkan pemain Malaysia membuat pelanggaran di dekat kotak penalti atau di dalam kotak penalti untuk menghasilkan tendangan bebas atau penatli yang nantinya akan dieksekusi oleh Patrich Wanggai.
Partai final ini akan dimenangkan Indonesia karena Malaysia punya dua musuh di dalam pertandingan final nanti malam. Yang pertama adalah pemain Indonesia yang daya serangnya sangat impressif dan mempunyai tenaga lebih dari pemain Malaysia dan musuh yang kedua adalah penonton yang sangat fanatik, yang sangat menginginkan partai final ini dimenangkan oleh tim kesayangan mereka timnas U-23 alias garuda muda.Bravo garuda muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar